Rabu, 06 November 2013

Tahun Baru 1 Muharam 1435 H




Syiarkan Moment Pergantian Tahun Hijriyah dengan Kita BerMuhasabah&membaca Doa akhir tahun dan awal tahun yah...!!!
Baca secara Berjama'ah diRumah-Mushollah-Masjiid-lingkungan Tempat tinggal kita... Buktikan Kita Bangga dengan Pergantian Tahun Baru Islam Agama kita sendiri..

DOA AKHIR TAHUN dibaca ba'da Waktu Sholat Ashar. :

وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ ، اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَى مَعْصِيَّتِكَ ، فَإِنِّيْ أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ . وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ ، فَأَسْئَلُكَ اللَّهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّيْ وَلاَ تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ .

DOA AWAL TAHUN dibaca Ba'da Waktu Sholat Magrib :

وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ ، اللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَجُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ نَسْئَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَآئِهِ وَجُنُوْدِهِ، وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلأَمَّـارَةُ بِالسُّوْءِ وَاْلإِسْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلاَلِ وَ اْلإِكْرَامِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصَحْابِهِ وسلّم
والسلام..

Semoga bermanfaat & kita bisa mengamalkannya..
Wallahu'alam Bissawab.

Al Faqir

Jumat, 13 September 2013

414 Petugas Daker Mekkah Diminta Fokus Layani Jamaah Lansia

Jakarta, Sinhat (13/09/13) - Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama, Cepi Surapriatna menjelaskan, tahun ini tantangan petugas haji makin berat. Sebab, ujar dia, akibat renovasi yang dilakukan di sekitar Masjidil Haram, arena thowaf, diprediksi akan semakin padat.
Untuk itu, lanjut Cepi, hendaknya para petugas meningkatkan perhatiannnya kepada jamaah haji. “Khususnya jamaah haji lansia (lanjut usia). Serta yang mengidap penyakit tertentu atau berkebutuhan khusus. Untuk meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji tersebut, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menyiapkan kursi roda,” ucap Cepi usai memberi pembekalan kepada ratusan petugas haji Daerah Kerja (Daker) Makkah, di gedung SG3 asrama haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis malam (12/09).
Dalam pembekalan itu, Cepi meminta komitmen petugas dalam melayani jamaah. Dia berharap petugas memiliki komitmen yang tinggi saat melayani 155.200 jamah haji regular dan 13.600 jamaah haji khusus. Sementara, Direktur Pembinaan Haji dan Umrah, Kementerian Agama, Kartono menambahkan, pembekalan sebelumnya telah dilakukan untuk petugas haji daerah kerja Jeddah dan Madinah.
“Pembekalan petugas penting dilakukan, mengingat tugas-tugas yang diemban para petugas selama pelaksanaan ibadah haji cukup berat. Demi melayani para tamu Allah, mereka rela meninggalkan keluarga tercinta,” imbuh Kartono. Untuk petugas Daker Mekkah, sambung dia, masa pelaksanaan tugasnya sekitar 60 hari.  Tahun ini, terang dia, diberangkatkan sebanyak 414 petugas. Dengan rincian dari Kementerian agama 249 orang dan Kementerian Kesehatan 165 orang.
Para petugas itu, kata Kartono, akan ditempatkan di beberapa titik. “Yakni di sekitar pemondokan (maktab), thowaf (mathof) serta tempat-tempat lain yang menjadi tempat berkumpulnya jamaah haji Indonesia. Itu dilakukan untuk memberi kemudahan jamaah haji. “Bila jamaah haji memerlukan bantuan, baik penginapan, makanan, transportasi, kesehatan, ibadah, pelayanan umum, maupun informasi lain, silahkan hubungi petugas. Sebab, sudah menjadi kewajiban petugas, untuk melayani jamaah dengan sebaik-baiknya, seperti melayani orang tua kita sendiri,” pesan Kartono kembali. Rio

Sabtu, 07 September 2013

Pelayanan Ambulans Gratis Gerindra



Pelayanan Ambulans Gratis Gerindra Hingga Menyeberang Pulau.

Komitmen Partai Gerindra untuk melayani masyarakat di bidang kesehatan melalui Kesehatan Indonesia Raya (KESIRA) terus ditingkatkan hingga mencapai seluruh pelosok tanah air. Pelayanan gratis ambulans Gerindra bahkan hingga menyeberangi pulau demi melayani masyarakat.

Apakah di wilayah sahabat telah tersedia ambulans gratis Gerindra? Silahkan cek di www.tinyurl.com/AmbulansGerindra

Jumat, 06 September 2013

Kaum Perempuan Harus Berpartisipasi Aktif



Menempatkan 30% perempuan dalam posisi menteri atau pejabat setingkat menteri dan mendorong kedudukan strategis lainnya bagi perempuan pada pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota.

Partai Gerindra memperjuangkan pemberdayaan perempuan untuk ikut memajukan bangsa dan terbebas dari diskriminasi, ketidakadilan serta marjinalisasi. Faktor penting untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan adalah pembuatan kebijakan publik yang sensitif gender.

Kaum perempuan harus berpartisipasi aktif dalam dunia politik dan pengambilan kebijakan. Pada tataran politik, kebijakan anggaran negara baik APBN maupun APBD belum berpihak pada perempuan. Hal ini terlihat nyata dari kuatnya kecenderungan sektor-sektor pelayanan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan penempatan buruh migran yang tidak berpihak pada perempuan. Kesehatan masyarakat masih buruk terutama kesehatan perempuan dan anak, angka putus sekolah dan buta huruf pada perempuan tetap tinggi, dan angka kematian anak dan ibu melahirkan tetap tinggi. Partai Gerindra mendukung kebijakan anggaran pro perempuan untuk meningkatkan harkat dan martabat perempuan Indonesia.

ini adalah salah satu #6ProgramAksi Partai Gerindra

Rabu, 04 September 2013

Pangan Adalah Urusan Hidup-mati Bangsa



Kita tidak boleh kompensasi kekurangan kita dengan membenci bangsa lain. Ini akan membuat kita tambah lemah, tambah terperangkap dalam ketidakberdayaan.

Yang kita harus lakukan berkaca kepada diri kita sendiri. Pangan adalah urusan hidup-mati bangsa. Apakah untuk memenuhi kebutuhan pangan, kita memang harus bergantung pada bangsa asing? Apakah paham ekonomi neoliberal yang menjadikan impor sebagai solusi baik untuk bangsa kita? Untuk petani, nelayan, dan peternak kita?

Selasa, 03 September 2013

Wayang World Puppet Carnival


Prabowo :
Selamat pagi sahabatku. Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) dan Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) mulai hari ini menyelenggarakan Wayang World Puppet Carnival. Ini adalah pagelaran wayang terbesar di dunia.

Sampai dengan 8 September 2013 nanti, akan tampil 64 kelompok teater puppet/wayang dari 46 negara. Semua penampilan gratis. Informasi selengkapnya dapat sahabat akses di website: http://wayangcarnival.com/jadwal-event/

Kalau bukan kita yang melestarikan budaya bangsa, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?

Semoga bermanfaat. Salam Indonesia Raya

Kamis, 29 Agustus 2013

Prabowo Subianto: Bantu Saya Menjaga Partai Gerindra.

Kiprah partai Gerindra hingga termasuk menjadi 3 besar partai terbesar di Indonesia dan menjadi partai politik dengan pengikut Facebook terbesar di dunia tidak lepas dari peran sahabat pejuang yang menginginkan perubahan di Indonesia. Pengawasan terhadap kinerja Partai Gerindra tidak boleh luput agar tetap menjadi Partai yang bersih, Partai yang membela kepentingan rakyat kecil, Partai yang tidak membebani rakyat.

"Dengan semangat terbuka saya mengajak seluruh sahabat Facebook untuk menjadi mata-mata saya, mengawasi kinerja para kader, pengurus hingga legislator dari Partai Gerakan Indonesia Raya, agar cita-cita kemerdekaan dapat segera terwujud. Laporkan melalui halaman ini dan halaman fb.com/PrabowoSubianto, twitter milik saya @Prabowo08, atau melalui www.LaporPrabowo.com"


Salam Indonesia Raya

Selasa, 27 Agustus 2013

UU PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN PETANI & PRABOWO SUBIANTO



Di negeri ini, petani tetap butuh perlindungan dan pembelaan. Petani, umum nya belum mampu tumbuh, berkembang dan tampil sebagai warga bangsa yang mandiri dan profesional. Petani masih terjerat dalam suasana hidup yang memprihatinkan. Lingkaran kemiskinan yang melilit nya, tetap menjadi masalah yang hingga kini masih belum mampu tertuntaskan. Akibat nya wajar jika sejak beberapa tahun lalu, ada semangat dari para Wakil Rakyat di Komisi 4 DPR untuk menggunakan hak inisiatif nya dalam merancang Undang Undang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.
Sebagai kemauan politik, UU Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, benar-benar sangat dinantikan kehadiran nya. Betapa lucu nya, sebuah negeri yang sebagian besar penduduk nya bermata-pencaharian di sektor pertanian, sejak Indonesia merdeka ternyata kita belum memiliki UU tentang Pertanian atau pun UU tentang Petani. Oleh karena itu, ketika ada keinginan untuk melahirkan UU tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, sebetul nya kita berharap agar hasil nya cepat terwujud.
Menarik nya, selama pembahasan UU itu berlangsung, apa yang menjadi harapan diatas, mengundang banyak perdebatan. Perbedaan cara pandang antara Pemerintah dengan Wakil Rakyat terhadap beberapa substansi UU ini terekam sangat tajam, khusus nya yang berhubungan dengan masalah Bank Pertanian mau pun Asuransi Pertanian. Di satu sisi, Pemerintah tetap bertahan dengan Undang Undang Perbankan yang ada, dimana di dalam nya terikat asas prudensial perbankan, dan di sisi yang lain, Pansus DPR tetap mengusulkan agar ada solusi bagi petani dalam mengakses permodalan guna pembiayaan usahatani yang digeluti nya.
Walau perdebatan tersebut, kini telah berakhir dan ada kesepahaman antara Pemerintah dan Pansus DPR terhadap masalah pembiayaan pertanian, namun harus kita akui, hal tersebut jelas telah memperlambat lahir nya UU yang diimpikan petani. Pembahasan RUU yang seharus nya tidak perlu bertele-tele, karena ada perbedaan kepentingan antara Pemerintah dan DPR, ujung-ujung nya, petani yang jadi korban. Kesempatan petani untuk lebih cepat mendapatkan perlindungan dan pemberdayaan, menjadi terhambat karena belum ada nya “kata sepakat” diantara mereka yang berkompeten untuk melahirkan kebijakan.
Upaya untuk melindungi dan memberdayakan petani, mesti nya jangan dicampuri oleh berbagai kepentingan. Kata “keberpihakan”, sudah seharus nya menjadi kunci, sekira nya kita benar-benar ingin melakukan pembelaan terhadap petani. Lebih parah lagi, kalau regulasi yang telah diterbitkan ini, “dirunyamkan” dengan masalah prudensial perbankan, yang kalau harus dilaksanakan secara murni dan konsekwen, maka hingga dunia kiamat pun petani tidak akan mampu memenuhi nya, maka hasrat untuk memartabatkan petani agar tampil menjadi warga bangsa yang berkarakter, dijamin halal 100 %, spirit ini tidak bakal tercapai.
Petani di tanah merdeka, kini benar-benar menanti kerja keras dan kerja cepat selanjut nya setelah RUU Perlindungan dan Pemberdayaan Petani ini diparipurnakan di pertengahan Juli 2013 lalu.  Fungsi DPR untuk melahirkan sebuah UU bersama Pemerintah, rupa nya sudah tidak boleh lagi dijadikan “kegiatan sampingan”. Rakyat semakin faham, mengapa banyak RUU yang terbengkalau penyelesaian nya. Rakyat semakin hafal mengapa banyak anggota DPR yang harus berurusan dengan masalah hukum. Dan wajar saja, kalau akhir nya rakyat pun mempertanyakan bagaimana sebetul nya kinerja para Wakil Rakyat yang selama ini ada, khusus nya mereka yang duduk di Pansus RUU Perlindungan dan Pemberdayaan Petani itu sendiri. Mudah-mudahan fenomena ini tidak membuat rakyat bertanya “mau kemana” UU ini mengarah ?
Kini Indonesia resmi memiliki UU tntang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. 68 tahun kita menantikah kelahiran UU tersebut. Lalu apa yang harus dilakukan seusai UU itu dilahirkan ? Dan penting pula diingatkan siapa diantara warga bangsa yang bakal membawa samurai guna mendampingi, mengawal, mengawasi dan mengamankan UU tersebut ? Jawaban nya cerdas nya adalah cuma Prabowo Subianto yang mampu menghayati sekaligus mensolusikan masalah yang dihadapi nya. Salam !

Kamis, 22 Agustus 2013

Toko Gerindra, Mesin Penggerak Ekonomi Partai



Berbagai cara dilakukan oleh partai politik dalam persiapan menghadapi Pemilu 2014 yang kurang dari setahun lagi. Salah satunya adalah dengan membuat toko online seperti yang dilakukan oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Sejak April 2013 Gerindra telah merintis usaha toko online yang bernama Toko Gerindra. Barang yang dijual di Toko Gerindra adalah kaos dengan beberapa desain yang berhubungan dengan Gerindra dan Prabowo Subianto.
Kepala Bidang Kominfo DPP Partai Gerindra, Ondy A. Saputra mengatakan bahwa Toko Gerindra adalah salah satu bentuk perjuangan Partai Gerindra, "100 persen keuntungan dari penjualan di Toko Gerindra sepenuhnya digunakan untuk perjuangan Gerindra."
"Desain kaos yang dijual di Toko Gerindra sangat menarik, bahkan kita bisa menulis nama kita sendiri di salah satu desain kaos." Ondy menambahkan.
Sejak pertama kali dirilis pada 18 April 2013, hingga saat ini telah terjual ribuan kaos di Toko Gerindra.
"Alhamdulillah respon dari kader dan simpatisan terhadap Toko Gerindra sangat positif. Kami harapkan angka penjualan terus naik hingga mendekati Pemilu 2014."
"Dalam kondisi perekonomian negara saat ini yang sedang menurun perlu ada tindakan kreatif untuk membiayai perjuangan dan operasional partai. Bapak Prabowo Subianto pernah berkata bahwa setiap perjuangan membutuhkan biaya, Toko Gerindra adalah salah satu mesin perekonomian untuk mewujudkan perjuangan kami." tutup Ondy.

Rabu, 21 Agustus 2013

Gerakan 20 Agustus Partai Gerindra Berhasil Temukan Ribuan Kejanggalan Dalam Daftar Pemilih Sementara



Gerakan 20 Agustus yang dideklarasikan oleh Prabowo Subianto pada 13 Agustus 2013 mendapatkan respon yang positif dari kader dan simpatisan Partai Gerindra. Berdasarkan data yang masuk ke Pusat Data Partai Gerindra sejak pagi hingga sore hari ini, kader dan simpatisan Partai Gerindra di seluruh Indonesia telah menemukan ribuan  kejanggalan-kejanggalan  dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP).
Menurut Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, sedikitnya ada 5 juta kader dan simpatisan Partai Gerindra yang hari ini mendatangi kantor kelurahan setempat untuk melakukan pengecekan apakah nama mereka benar terdaftar di daftar pemilih. Selain itu dilakukan pula pengecekan apakah ada kejanggalan berupa adanya pemilih ganda dan pemilih fiktif.
Ketua Satuan Tugas Advokasi Partai Gerindra, Habiburokhman SH menyatakan bahwa segala laporan yang masuk akan ditindaklanjuti, “Kami telah menyiapkan 1.000 advokat untuk menyisir semua laporan dari kader dan simpatisan Gerindra mengenai adanya kejanggalan dan potensi kecurangan dalam daftar pemilih. Gerakan 20 Agustus ini adalah bukti nyata bahwa kami berjuang sekuat tenaga untuk mewujudkan pemilihan umum yang jujur dan adil.”
“Sampai dengan sore ini kami telah menemukan kejanggalan dalam laporan yang masuk, antara lain ada banyak kantor kelurahan yang belum memasang daftar DPS di mading kelurahan seperti di Kelurahan Pejaten Timur. Di kelurahan yang sama juga terdapat perbedaan antara data online dengan data di kantor kelurahan, yaitu 20.020 DPS menurut data online dan 50.173 DPS menurut data di kantor kelurahan.”
Habiburokhman melanjutkan, “Kami menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat yang belum datang ke kantor kelurahan terdekat antara besok sampai dengan hari jumat tanggal 23 Agustus 2013. Segala temuan mengenai kejanggalan tersebut dilaporkan langsung ke Satuan Tugas Advokasi Pemilu 2014 Gerindra di alamat email laskar@partaigerindra.or.id atau formulir online di: http://tinyurl.com/LaskarGerindra atau melalui SMS ke nomor 08129624864.”

Minggu, 18 Agustus 2013

Prabowo Siap Mati Hadapi Komprador dan Koruptor



Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 68, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) melaksanakan Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi di halaman Kantor DPP Partai Gerindra, Jalan RM Harsono No. 54, Jakarta Selatan. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto bertugas sebagai Inspektur Upacara. Dalam pidatonya Prabowo mengingatkan bahwa perjuangan terberat setelah kemerdekaan adalah perjuangan menghadapi bangsa sendiri yang mengkhianati cita-cita kemerdekaan.
Prabowo juga menyatakan bahwa ia siap pasang badan, ia siap mati dalam perjuangan menghadapi komprador dan koruptor. “Kita ingin menjadi bangsa yang terhormat. Bangsa yang aman, damai, melindungi semua suku agama dan kelompok etnis dan budaya dan daerah.
Bangsa yang dipimpin oleh pemimpin bersih, jujur, adil dan benar. Bangsa yang berdaulat secara politik, berdaulat secara budaya, berdaulat secara ekonomi. Bangsa yang berdikari. Bangsa yang tidak akan berlutut kepada siapapun. Bangsa yang tidak akan menunduk-mundur kepada siapapun. Bangsa yang bersahabat kepada setiap orang. Bangsa yang membawa kesejukan. Bangsa yang hidup dalam keadaan gemah ripah loh jinawi” seru Prabowo di hadapan ribuan kader Partai Gerindra dan organisasi sayap Partai Gerindra. 
Prabowo melanjutkan, “tidak ada lain, tidak ada niat kita yang tersembunyi. Kita berjuang agar bangsa Indonesia bisa sejahtera. Kita berjuang agar setiap anak bangsa dari yang paling miskin bisa tersenyum dengan bahagia. Kita ingin setiap bapak dan ibu tersenyum karena mereka tenang menghadapi besok pagi. Tersenyum karena mereka tahuu negara memiliki cukup sandang, pangan dan papan untuk seluruh rakyat Indonesia.” “Kita ingin bangsa yang punya kehormatan. Bangsa yang setelah 68 tahun menyatakan merdeka, tidak hanya bisa membeli, tetapi juga bisa dan handal dalam membuat barang. Membuat mobil. Membuat televisi. Membuat komputer. Kita ingin anak-anak kita menjadi insinyur, dokter, pilot, pengacara - bukan menjadi maling, perampok dan komprador yang menjual bangsa kepada orang-orang yang kita tidak tahu dari mana asal usulnya.

Selasa, 13 Agustus 2013

Gerakan 20 Agustus 2013 : Menghadapi Potensi Kecurangan Pemilu 2014




Saudara-saudaraku. Pemilihan Umum yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 April 2014 adalah
kesempatan kita untuk memilih masa depan Indonesia yang bersih, kuat, aman, bermartabat dan berdikari.

Untuk itu kita harus pastikan pemilihan berlangsung dengan jujur dan adil. Kemarin, Satuan Tugas Advokasi Pemilu 2014 Gerindrayang dipimpin oleh saudara Habiburokhman SH telah mengumumkan penemuan potensi nyata kecurangan besar-besaran Pemilu 2014 yang perlu kita ketahui dan kita sikapi dengan tegas.
Pertama, Satuan Tugas Advokasi Pemilu 2014 Gerindra menemukan potensi pemilih fiktif dan pemilih ganda di Pemilu 2014 sampai dengan 50 juta orang. Angka 50 juta orang ini adalah hasil dari DPS yang disusun oleh KPU berdasarkan data KTP non-elektronik.
Seharusnya DPS Pemilu 2014 disusun hanya berdasarkan data KTP elektronik yang lebih sulit dimanipulasi, yang menurut pemerintah sudah 100% rampung dan didistribusikan pada bulan Juni 2013. Jumlahnya adalah sebanyak 172 juta orang, atau 172 juta KTP elektronik.
Selain itu, seperti kita ketahui Presiden RI sudah memutuskan masa berlaku KTP non-elektronik hanya sampai bulan Desember 2013.

Sebagai warga negara yang peduli kita patut pertanyakan mengapa KPU bersikeras menggunakan data KTP non-elektronik untuk menyusun DPS Pemilu 2014. Kita juga patut pertanyakan mengapa KPU hanya mengalokasikan dua minggu - dari tanggal 2 sampai dengan 15 Agustus untuk memperbaiki Daftar Pemilih Sementara (DPS). Padahal, DPS Pemilu 2014 masih sangat bermasalah.
Kedua, sampai dengan hari ini DPS Pemilu 2014 untuk pemilih di luar negeri juga belum dapat diakses. Berdasarkan pengalaman Pemilu 2009, suara pemilih luar negeri sangat rawan diselewengkan oleh penyelenggara Pemilu.
Oleh karena itu, dengan ini saya mengajak semua warga negara Indonesia, semua kader dan pendukung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), semua sahabat saya yang menghendaki perobahan ke arah yang lebih baik untuk bersama-sama saya mengambil sikap.
Saya mengajak saudara-saudara sekalian, untuk serentak bergerak dan datang ke kantor kelurahan terdekat pada tanggal 20 Agustus 2013, paling lambat 23 Agustus 2013.

Tujuan kita adalah untuk mencermati informasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang seharusnya sudah dipasang di kantor-kantor kelurahan.

1. Pastikan dengan seksama apakah nama saudara dan nama keluarga saudara sudah ada di daftar pemilih.
2. Perhatikan dengan seksama adakah orang yang saudara ketahui sudah meninggal, sudah lama pindah, atau masih belum berumur 17 tahun yang terdaftar di daftar pemilih.
3. Perhatikan dengan seksama apakah ada yang terdaftar sebagai pemilih lebih dari satu kali, baik dengan nama yang sama persis atau dengan nama yang mirip.
4. Perhatikan dengan seksama apakah ada nama-nama yang jelas-jelas bukan warga di wilayah saudara, yang terdaftar di daftar pemilih.
5. Perhatikan dengan seksama apakah ada ketidaksesuaian yang mencolok antara jumlah pemilih dalam daftar tersebut dengan jumlah penduduk di wilayah kelurahan saudara.

Pada kesempatan ini pula saya minta saudara-saudara untuk bersama-sama saya mengenakan atasan putih, bawahan krem / cokelat, atau jika memiliki mengenakan atribut Gerindra saat melakukan pengecekan DPSHP.

Setelah itu, saya minta saudara-saudara untuk:

1. Mendokumentasikan kegiatan saudara mengecek DPSHP, dan unggah foto saudara ke FB Gerindra diwww.facebook.com/Gerindra dan Twitter @Gerindra.
Tulis nama kelurahan, kecamatan, provinsi saudara dalam foto yang saudara unggah. Foto-foto ini akan dikumpulkan oleh tim teknologi informasi saya untuk mendata di kelurahan mana saja, Gerindra sudah hadir menyisir DPSHP.
2. Foto (dokumentasikan) daftar pemilih DPSHP tersebut, dan simpan foto sebagai bukti.
3. Jika saat pengecekan, saudara menemukan kejanggalan dalam DPSHP, saya minta saudara untuk segera menyampaikan temuan saudara ke Satuan Tugas Advokasi Pemilu 2014 Gerindra di:
- alamat email laskar@partaigerindra.or.id
- atau formulir online di: http://tinyurl.com/LaskarGerindra
- atau melalui SMS ke nomor 081296248644

Saudara juga harus membuat laporan tertulis ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di kantor kelurahan setempat, dan minta tanda-terima atas laporan tersebut.
Kita harus ingat, daftar pemilih tetap (DPS) Pemilu 2014 akan ditetapkan pada tanggal 7 September 2013. Ini tidak lama lagi. Jika sudah dalam bentuk DPT, akan sulit bagi kita untuk mengurangi jumlah pemilih fiktif dan pemilih ganda di Pemilu 2014.
Pada tanggal 20 Agustus 2013 ini, kita tunjukkan kepada seluruh bangsa Indonesia, kepada seluruh pihak- yang ingin bermain curang di Pemilu 2014 bahwa kita hadir, kita kuat, dan kita serius dalam niatan kita, serta dalam aksi kita untuk memastikan Pemilu 2014 berlangsung jujur dan adil.
Saudara-saudaraku, pemilihan yang dilaksanakan dengan kecurangan adalah pemilihan yang cacat. DPT Pemilu 2014 menentukan, siapa saja yang memiliki hak untuk memilih, hak untuk berpartisipasi dalam demokrasi.

Saya mengajak saudara untuk mengambil sikap, saya mengajak saudara untuk bergerak karena sejarah mengajarkan kita bahwa apabila proses pemilihan umum dicurangi, penuh rekayasa, dengan daftar pemilih yang penuh nama-nama hantu, nama-nama palsu, maka masa depan demokrasi itu sendiri bisa terancam.
Bahkan, stabilitas, ketenangan, dan kedamaian suatu negara bisa terancam. Kalau proses pemilihan umum dilaksanakan dengan curang, berarti kekuasaan yang dilahirkan dari pemilihan itu, mandat yang dilahirkan adalah tidak sah, tidak memiliki legitimasi.

Jika demikian, pemerintah yang berkuasa akibat pemilihan umum yang cacat itu adalah pemerintah yang tidak sah, tidak legitimate, dan tidak kredibel. Cepat atau lambat, rakyat bisa tidak patuh pada pemerintah tersebut, dan dengan demikian, negara mengarah ke negara gagal.
Apabila proses pemilihan umum cacat, kalau hasilnya tidak diterima oleh semua pihak, dan bisa dibuktikan kalau terdapat kecurangan-kecurangan masal, maka negara kita bisa benar-benar berubah dari negara hukum menjadi negara hukum rimba.
Kerusuhan sosial, kerusuhan massal, ambruknya pemerintahan, anarki, juga bisa terjadi perang saudara. Kalau pemerintah dianggap tidak sah oleh rakyatnya sendiri, yang akan terjadi adalah gonjang ganjing dan huru- hara besar-besaran. Ketika ini terjadi, hanya ada dua pilihan: pemerintahan yang represif, yang berdiri di atas kekuatan senjata, atau instabilitas yang berkepanjangan seperti di beberapa negara Timur Tengah pada saat sekarang ini.

Untuk itu, marilah kita bersama-sama bergerak. Potensi 50 juta pemilih fiktif dan pemilih ganda bukan angka yang sedikit. Masa depan bangsa Indonesia dapat kembali ditentukan oleh orang-orang yang korup dan bobrok. Orang-orang yang menyusun strategi kecurangan.
Menghadapi praktik-praktik kecurangan, suara hantu, serangan fajar, dan segala macam praktik-praktik curang di Pemilu 2014, kita jangan menyerah. Jangan menyerah, jangan pernah menyerah. Mari kita berjuang dengan benar, dengan niat tulus, dengan niat bersih, niat bukan mencari jabatan untuk memperkaya diri, tetapi benar-benar mencari mandat dari rakyat untuk bersama memimpin bangsa.
Untuk bersama melakukan transformasi bangsa menjadi bangsa yang dicita-citakan oleh para pendahulu kita. Indonesia raya yang adil, makmur, aman, sentosa, berdaulat, berdiri di atas kaki sendiri. Bangsa yang dihormati dan menghormati bangsa lain.

Salam Indonesia Raya,

Prabowo Subianto

Senin, 12 Agustus 2013

Anggota Facebook Prabowo Tembus 3 Juta, Posisi Prabowo Sebagai Capres 2014 Semakin Kuat



Beberapa hari yang lalu, jumlah anggota Facebook Prabowo Subianto telah melebihi "angka keramat" 3.000.000 anggota. Disebut angka keramat, karena pada Pilpres AS 2008 lalu, Barack Obama juga memiliki 3.000.000 anggota di Facebook - dan pada waktu itu, jumlah anggota Facebook Barack Obama adalah salah satu faktor kunci kemenangan Obama di Pilpres AS 2008 dan 2012.
Menanggapi hal ini, Prabowo menulis di Facebooknya: "Adalah sebuah kehormatan besar, pada malam ini, malam 1 Syawal 1434 Hijriyah, malam 08/08/2013, genap 3.000.000 sahabat telah bergabung di halaman Facebook saya ini. Pada kesempatan ini, hari yang suci ini, saya ingin mengajak sahabat untuk bersama-sama berdoa. Berdoa untuk masa depan bangsa kita, berdoa untuk masa depan negara kita.
Saya percaya, dan saya merasakan sahabat juga percaya bahwa takdir bangsa Indonesia adalah menjadi Macan Asia. Menjadi bangsa produsen, bukan bangsa pembantu yang hobi meminta dan bergantung pada bangsa lain."

Berdasarkan data yang dirilis oleh lembaga riset media sosial Socialbakers (http://www.socialbakers.com/facebook-pages/politics/tag/politician/) pada hari ini, 12 Agustus 2013, Prabowo berada di peringkat kelima politisi dunia yang mempunyai jumlah anggota Facebook terbanyak.


Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat berada di peringkat pertama dengan anggota 36 juta anggota, sedangkan politisi dari Partai Republik, Mitt Romney dan Paul Ryan berada di posisi kedua dan ketiga dengan 11 juta anggota dan 4 juta anggota anggota. Peringkat empat ditempati oleh Enrique Peña Nieto yang merupakan Presiden Meksiko dengan 3,6 juta anggota.

Prabowo mengalahkan Gubernur Provinsi Gujarat, India Narendra Modi yang berada di peringkat enam dan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang berada di peringkat tujuh.


Pertumbuhan Facebook Prabowo Mengalahkan Facebook SBY

Data dari Socialbakers menunjukkan bahwa pertumbuhan jumlah anggota Facebook Prabowo saat ini adalah 170 ribu anggota perbulan. Jumlah ini mengalahkan pertumbuhan anggota pada Facebook Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berada pada kisaran 130 ribu anggota per bulan. 


Dari sisi jumlah percakapan aktif, Facebook Prabowo juga jauh unggul dari Facebook SBY dengan 131.000 percakapan aktif. Sebagai perbandingan, berikut tabel jumlah dukungan di Facebook dari tokoh-tokoh yang memiliki kans untuk maju dalam Pilpres 2014:

Prabowo Subianto - 3.020.000 anggota

Aburizal Bakrie - 26.000 anggota

Megawati Soekarnoputri - 37.000 anggota

Pramono Edhi Wibowo - belum memiliki halaman Facebook

Gerindra Berharap Joko Widodo Menjadi calon presiden pada Pemilu 2019




Partai Gerakan Indonesia Raya berharap Joko Widodo menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga 2017. Mantan Wali Kota Solo itu disiapkan untuk menjadi calon presiden pada Pemilu 2019. “Yang paling bangga atas Jokowi, ya, Gerindra,” kata anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat, di kompleks parlemen Senayan, Selasa, 16 Juli 2013.
Martin mengatakan, Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan orang yang mengusulkan Jokowi menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Usulan ini, kata dia, sebagai langkah Gerindra mempersiapkan Jokowi sebagai calon presiden enam tahun mendatang.
Martin menyatakan tak khawatir dengan elektabilitas Jokowi yang terus berada di atas Prabowo dalam berbagai survei. Partai Gerindra, kata Martin, tidak melihat Joko Widodo sebagai lawan. Partai Gerindra sendiri sudah mengusung Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2014.
Dia mengingatkan, Gerindra sudah bertarung habis-habisan membela Jokowi dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 silam. Dia mengaku bangga Jokowi bisa menjadi tokoh yang diidolakan masyarakat. “Itu menjadi kebanggaan Gerindra karena kami yang mencalonkan,” kata dia.
Menurut Martin, jika PDI Perjuangan akhirnya mengusung Jokowi sebagai calon presiden, dia menyebut itu sebagai bentuk demokrasi.
Dalam berbagai survei calon presiden, elektabilitas Jokowi selalu menempati peringkat tertinggi. Elektabilitas Jokowi mengalahkan elektabilitas Prabowo Subianto yang sudah lebih dahulu menyatakan diri akan bertarung pada pemilihan presiden 2014. Namun, dalam berbagai kesempatan, Jokowi enggan menanggapi elektabilitasnya yang terus melejit. PDI Perjuangan juga belum bersikap atas elektabilitas salah satu kadernya itu.

Dua Mantan Menteri Nyaleg dari Partai Gerindra




Dua orang mantan menteri maju pada pemilihan legislatif 2014 dari Partai Gerindra. Mereka adalah mantan Menteri Perhubungan, Freddy Numberi dan mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Taufik Effendi.
"Freddy maju dari Dapil Papua, Taufik dari Dapil Kalsel 1," kata Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di kantor KPU, Jakarta, Senin (22/4).
Baik Freddy maupun Taufik merupakan mantan politisi Partai Demokrat. Dua tokoh nasional itu, menurut Muzani merupakan sedikit dari banyak tokoh lainnya yang diusung Partai Gerindra sebagai bakal caleg pada pemilu legislatif 2014.
Partai Gerindra mengajukan 560 orang sebagai daftar calon sementara (DCS) ke KPU. Dengan jumlah caleg perempuan mencapai 36,25 persen. Dan caleg incumbent sebanyak 26 orang. Karena partai yang didirikan Prabowo Subianto itu melakukan rekrutmen terbuka, bacaleg sebagian besar diisi oleh nama-nama berkualitas.
Tidak terpaku pada tokoh-tokoh internal partai. Tetapi juga menampung caleg-caleg yang dulunya merupakan politisi partai lain, seperti dari Demokrat dan Golkar.
Gerindra juga mengusung caleg dari kalangan selebritis. Yang diharapkan bisa menjadi penambah suara. Seperti Bella Shafira, Iis Sugianto, Irwansyah, Deri Drajad, Rachel Maryam, serta kelompok band. Selain itu, muncul juga nama-nama olahragawan seperti pembalap Moreno, petinju Muhammad Rahman, atlet lari tercepat di Asia, Purnomo.
"Mereka punya basis di dapil maisng-masing, dan mampu meraih suara yang tinggi," ujar Muzani.
Sebagai partai yang dekat dekat kaum petani, Gerindra juga mengusung tokoh-tokoh penggerak dunia pertanian, peternakan, dan nelayan. Bahkan, Gerindra juga menjadikan pengusaha warteg untuk diusung menjadi bacaleg.
Dengan komposisi caleg yang diserahkan hari ini, Gerindra, lanjut Muzani optimis akan memenangkan pemilu legislatif 2014.
"Kami optimis nomor satu, dan siap memenangkan Prabowo sebagai presiden," tegas Muzani.

Survei: Prabowo dan Wiranto Calon Presiden Terkuat



Dua purnawirawan TNI, Prabowo Subianto dan Wiranto, dinominasikan menjadi calon presiden terkuat versi Lembaga Survei Nasional. Mereka berhasil meninggalkan tokoh politik lainnya, seperti Jusuf Kalla, Megawati Soekarnoputri, Aburizal Bakrie, dan Hatta Rajasa.
Direktur Eksekutif LSN, Umar S. Bakry, mengatakan publik menilai Prabowo dan Wiranto memiliki dua karakter utama yang diidamkan publik. "Mereka menjawab keinginan publik akan munculnya calon yang tegas dan bersih," kata Umar dalam rilis survei "Perang Bintang di Final Pimpres 2014," di Hotel Atlet Century, Senin, 22 Oktober 2012. 
Berdasarkan survei, LSN mengajukan pertanyan pada 1.230 responden tentang siapa calon presiden yang dipilih jika pemilu dilakukan saat ini. Nama Prabowo muncul di urutan pertama dengan suara 20,1 persen diikuti Wiranto dengan suara 12 persen. Di urutan ketiga ditempati Jusuf Kalla dengan 9,4 suara diikuti Megawati dengan 8,8 persen suara. 
Dua ketua umum partai yang sudah ditetapkan sebagai capres, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa, hanya mendapat sedikit suara. Aburizal memperoleh 7,1 persen, sedangkan Hatta hanya memperoleh 1,2 persen suara. 
Hasil survei juga menunjukkan munculnya beberapa tokoh sipil. Mereka di antaranya Mahfud MD (5,8 persen), Joko Widodo (4,7 persen), Dahlan Iskan (2,6 persen), dan Surya Paloh (3,3 persen). Tokoh lain yang memperoleh suara di bawah 1 persen: Sutiyoso, Suryadarma Ali, Muhaimin Iskandar, Kristiani Herawati, Anas Urbaningrum, dan Pramono Edhie Wibowo. 
Survei dilakukan pada 10 hingga 24 September 2012 di 33 provinsi. Pendekatan dilakukan dengan wawancara tatap muka melalui metode acak bertingkat. Umar mengklaim tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen dengan simpangan kesalahan sebesar 2,8 persen

Jumat, 02 Agustus 2013



Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo akhirnya memilih Irjen Badrodin Haiti sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri. Badrodin mengisi posisi yang ditinggalkan Komjen (Pol) Oegroseno.
Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat menilai sosok Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri yang sangat potensial.
"Kita tahu SBY selalu tertutup soal seperti ini dan mudah berubah pendapatnya. Sehingga tidak mudah memperkirakanya, tapi Haiti calon Kapolri potensial," katanya melalui pesan singkat, Jumat (2/8/2013).
Martin mengatakan Badrodin merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian tahun 1982 "Saat dilantik menjadi Kabaharkam dan naik pangkat menjadi Komjen (Pol)," kata Martin.
Politisi Partai Gerindra ini menuturkan saat rapat dengan Komisi III DPR dengan agenda membahas kelancaran arus mudik di pantura, Badrodin Haiti dipercaya mewakili Kapolri memimpin beberapa Kapolda untuk menghadapi DPR. "Disitu sudah terlihat tanda-tanda kepemimpinannya. Sehingga pengangkatan ini sudah tidak terlalu mengejutkan bagi Komisi III," kata Martin.

Prabowo Subianto sebagai calon presiden di 2014



Gerindra hingga saat ini optimis untuk mengusung Ketua Dewan Pembina partai Prabowo Subianto sebagai calon presiden di 2014. Menurut anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, Gerindra sudah pasti akan mengusung Prabowo Subianto yang juga kakak kandungnya sebagai capres 2014.
"Sudah ada jelas Prabowo Subianto (capres) sudah jelas. Cawapres kita lihat saja nanti. Belum diputuskan. Ada kalangan partai, non partai," ujar Hashim di sela-sela Rakernas Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma Nusantara di Hotel Twin Plaza, Sabtu (6/7) lalu.
Menurut Hashim, dalam pemilu legislatif mendatang, Gerindra menargetkan 112 kursi di Senayan. "Saya pribadi optimis dapat di atas itu. Caleg harus siap memasuki kampanye," ujarnya.
Namun di internal Gerindra sendiri, pencalonan Prabowo belum diamini seratus persen oleh semua kadernya. Salah satunya adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat ini menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Ahok justru mendukung Jokowi sebagai capres.Dukungan Ahok kepada Jokowi memang bukan tanpa alasan. Menurut Ahok selama lembaga survei selalu menempatkan Jokowi sebagai presiden terpopuler dibanding Prabowo."Iya bagus itu ( Jokowi nyapres), kalau kita berandai-andai," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (26/7).
Ahok mengaku juga enggan ditarik menjadi cawapres oleh Jokowi jika maju dalam Pilpres 2014 mendatang. Ahok tak ingin meninggalkan Jakarta. "Kita berandai-andai, apa jadinya Jakarta kalau ditinggal dua orang. Kalau ditinggal salah satu gak apa-apa," terang Ahok. Padahal dalam berbagai kesempatan sebelumnya, Ahok mengaku ingin Jokowi tetap di Balai Kota DKI Jakarta. Ahok ingin Jokowi tetap menyelesaikan satu periode di DKI Jakarta.

Basuki Vs Lulung, Gerindra: Seolah Cuma Dia yang Bela Rakyat




Partai Gerindra tak mau ikut dalam polemik antara Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung). 

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai, masalah penertiban para PKL Tanah Abang ini sudah dipolitisasi terlalu jauh sehingga sudah berubah dari semangat awalnya untuk menata Ibu Kota. Ia pun mengkritik sikap Lulung.
“Menjadi tidak pas dipolitisasi, ketika keinginan Pemda DKI Jakarta ditarik ke arah politik. Itu tidak benar. Ketika ada pembelaan dari wakil rakyat, itu dipolitisasi seolah-olah hanya dia yang bela rakyat. Jadi semangatnya pun berubah,” ujar Muzani, saat dihubungi, Kamis (1/8/2013).
Muzani mengatakan, saat ini yang terpenting adalah merasakan suasana batin masyarakat menjelang perayaan hari raya Idul Fiti. Menurutnya, lebih baik rencana relokasi PKL dilakukan setelah Lebaran supaya memberikan kesempatan para pedagang bisa mengais rezeki menjelang hari raya. 
“Saya kira apa yang dilakukan Wagub ingin mengembalikan suasana Jakarta yang bersih dan tertib. Saya yakin kita semua tidak ada yang mendebat itu. Cuma masalahnya ini mau Lebaran, memang menurut saya ada baiknya Pemerintah DKI Jakarta bertindak konsisten dan melihat suasana batin para pedagang yang mengais rezeki buat hari raya,” katanya. 
Anggota Komisi I DPR ini menilai, penundaan perlu dilakukan agar tidak menimbulkan resistensi. Menurutnya, jika relokasi itu ternyata memunculkan resistensi dari masyarakat, maka akan memunculkan mudarat daripada manfaat. 
“Harus ada empati akan suasana ini dari Pemda DKI. Kalau dipolitisasi terus, ini akhirnya tidak akan ketemu,” ujar Muzani. 
Aksi saling menyerang antara Basuki-Lulung terjadi terkait dengan upaya pemprov DKI Jakarta menertibkan PKL di Tanah Abang. Polemik keduanya semakin memanas saat Lulung meminta Basuki melakukan tes kejiwaan. Basuki pun didemo Gerakan Rakyat Jakarta Jahit Mulut (Rajjam) Ahok. 
Lulung membantah bila gerakan Rajjam Ahok bergerak atas perintahnya. Sementara itu, Basuki membantah telah menuding Haji Lulung terlibat atau melindungi PKL di Tanah Abang sehingga jumlahnya terus menjamur. Ia meminta semua pihak berhati-hati dan tak keliru mengartikan perkataannya. 
Di tengah polemik yang berlarut-larut ini, ternyata usulan Pemprov lambat laun mulai diterima para PKL. Mulai Kamis (1/8/2013) ini, puluhan pedagang mulai mendaftar untuk pindah ke Blok G Pasar Tanah Abang. Namun, mereka minta relokasi dilakukan setelah Lebaran.

Rabu, 31 Juli 2013

Prabowo pecat ketua DPC Gerindra Karanganyar



Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memecat Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Karanganyar Wagiyo Ahmad Nugroho. Pemecatan dilakukan karena Wagiyo tak mematuhi keputusan partai terkait rekomendasi dalam Pilkada Kabupaten Karanganyar. “Dia sudah melakukan kesalahan fatal dalam pilkada. Partai Gerindra merekomendasikan dukungan kepada pasangan Yuliatmono (Golkar) -Rohadi (PKS), namun Wagiyo mencalonkan diri sebagai wakil bupati berpasangan dengan Aris Wuryanto yang dicalonkan koalisi partai kecil ,” ujar Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Solo, Jawa Tengah, Senin (22/7) yakni PPRN, Barnas, PK, PPD, PDP, PDK, Republikan, Pelopor, PBB, PBR, dan PDS.

Selain tak mengamankan rekomendasi, berdasarkan laporan dari DPD Jateng dan pengurus DPC, Wagiyo juga dinilai tidak mampu menjalankan roda organisasi. Muzani mengatakan, pemberhentian pengurus partai dilakukan langsung oleh ketua dewan pembina. Hal tersebut telah sesuai AD/ART partai, selama belum dan muscab. dilakukan kongres, musda dan muscab. “Sampai 2015 kita belum ada kongres, musda Jadi seluruh keputusan rotasi kepengurusan dan pemberhentian pengurus dari tingkat pusat hingga cabang dilakukan oleh ketua dewan pembina partai dalam hal ini Pak Prabowo,” katanya.

Gerindra: Blusukan yang Dilakukan Jokowi Sudah Benar

Jakarta – Partai pendukung pasangan Jokowi-Ahok, Gerindra meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk terus melanjutkan aksi blusukan meski mendapatkan kritikan dari LSM FITRA dan dituding menghambur-hamburkan anggran APBD sebesar Rp 26,6 miliar.

“Blusukan yang dilakukan Jokowi sudah benar. Bermanfaat. Dan begitulah cara dia (Jokowi) memahami dan mengatasi persoalan yang terjadi di Jakarta,” kata Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik, Senin (22/7/2013).

Taufik juga meminta Jokowi untuk tidak menghiraukan tudingan FITRA yang dianggap tidak memiliki dasar yang jelas. ” Jalan terus, jangan hiraukan apa kata FITRA. Anggap saja angin lalu,” ucapnya.

Mengenai ancaman FITRA yang akan membeberkan anggaran blusukan Jokowi, Taufik menilai anggaran memang sudah ada di APBD, dan itu bisa dilihat langsung oleh masyarakat karena anggaran Pemprov DKI saat ini telah di online kan. “Silahkan aja.

Data mereka (FITRA) kan ada di APBD. Saya kira anggaran blusukan Jokowi juga tak akan mahal,” tegasnya. Sebelumnya FITRA merilis jumlah anggaran blusukan Jokowi mencapai Rp 26,6 miliar. Dana ini disebut berasal dari anggaran penunjang operasional APBD 2013. Jika dijabarkan, maka dalam sehari Jokowi dianggarkan mengeluarkan dana Rp 34 juta untuk kegiatan blusukannya.