Dua purnawirawan TNI, Prabowo Subianto dan
Wiranto, dinominasikan menjadi calon presiden terkuat versi Lembaga Survei
Nasional. Mereka berhasil meninggalkan tokoh politik lainnya, seperti Jusuf
Kalla, Megawati Soekarnoputri, Aburizal Bakrie, dan Hatta Rajasa.
Direktur Eksekutif LSN, Umar S. Bakry, mengatakan publik menilai Prabowo dan Wiranto memiliki dua karakter utama yang diidamkan publik. "Mereka menjawab keinginan publik akan munculnya calon yang tegas dan bersih," kata Umar dalam rilis survei "Perang Bintang di Final Pimpres 2014," di Hotel Atlet Century, Senin, 22 Oktober 2012.
Berdasarkan survei, LSN mengajukan pertanyan pada 1.230 responden tentang siapa calon presiden yang dipilih jika pemilu dilakukan saat ini. Nama Prabowo muncul di urutan pertama dengan suara 20,1 persen diikuti Wiranto dengan suara 12 persen. Di urutan ketiga ditempati Jusuf Kalla dengan 9,4 suara diikuti Megawati dengan 8,8 persen suara.
Dua ketua umum partai yang sudah ditetapkan sebagai capres, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa, hanya mendapat sedikit suara. Aburizal memperoleh 7,1 persen, sedangkan Hatta hanya memperoleh 1,2 persen suara.
Hasil survei juga menunjukkan munculnya beberapa tokoh sipil. Mereka di antaranya Mahfud MD (5,8 persen), Joko Widodo (4,7 persen), Dahlan Iskan (2,6 persen), dan Surya Paloh (3,3 persen). Tokoh lain yang memperoleh suara di bawah 1 persen: Sutiyoso, Suryadarma Ali, Muhaimin Iskandar, Kristiani Herawati, Anas Urbaningrum, dan Pramono Edhie Wibowo.
Survei dilakukan pada 10 hingga 24 September 2012 di 33 provinsi. Pendekatan dilakukan dengan wawancara tatap muka melalui metode acak bertingkat. Umar mengklaim tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen dengan simpangan kesalahan sebesar 2,8 persen
Direktur Eksekutif LSN, Umar S. Bakry, mengatakan publik menilai Prabowo dan Wiranto memiliki dua karakter utama yang diidamkan publik. "Mereka menjawab keinginan publik akan munculnya calon yang tegas dan bersih," kata Umar dalam rilis survei "Perang Bintang di Final Pimpres 2014," di Hotel Atlet Century, Senin, 22 Oktober 2012.
Berdasarkan survei, LSN mengajukan pertanyan pada 1.230 responden tentang siapa calon presiden yang dipilih jika pemilu dilakukan saat ini. Nama Prabowo muncul di urutan pertama dengan suara 20,1 persen diikuti Wiranto dengan suara 12 persen. Di urutan ketiga ditempati Jusuf Kalla dengan 9,4 suara diikuti Megawati dengan 8,8 persen suara.
Dua ketua umum partai yang sudah ditetapkan sebagai capres, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa, hanya mendapat sedikit suara. Aburizal memperoleh 7,1 persen, sedangkan Hatta hanya memperoleh 1,2 persen suara.
Hasil survei juga menunjukkan munculnya beberapa tokoh sipil. Mereka di antaranya Mahfud MD (5,8 persen), Joko Widodo (4,7 persen), Dahlan Iskan (2,6 persen), dan Surya Paloh (3,3 persen). Tokoh lain yang memperoleh suara di bawah 1 persen: Sutiyoso, Suryadarma Ali, Muhaimin Iskandar, Kristiani Herawati, Anas Urbaningrum, dan Pramono Edhie Wibowo.
Survei dilakukan pada 10 hingga 24 September 2012 di 33 provinsi. Pendekatan dilakukan dengan wawancara tatap muka melalui metode acak bertingkat. Umar mengklaim tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen dengan simpangan kesalahan sebesar 2,8 persen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar